Menu Close Menu

Kendalikan Inflasi Akhir Tahun, TPID Selayar Gelar High Level Meeting

Selasa, 17 Desember 2019 | 09.57 WIB
DHEAN.NEWS SELAYAR  - Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga komoditas barang/jasa menjelang akhir haritahun, khususnya memasuki moment natal dan tahun baru 2020,  Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kepulauan Selayar, menggelar High Level Meeting (HLM)  di Hotel Rayhan Square, Senin (16/12/2019).

High Level Meeting (HLM) TIM TPID Pemkab Kepulauan Selayar  di Hotel Rayhan Square, Senin (16/12/2019). 

Kepala Bagian Ekonomi Setda Kepulauan Selayar Muhammad Arsyad yang juga adalah Ketua Pelaksana Harian TPID mengatakan diperlukan langkah koordinasi dan upaya kongkrit, sehingga inflasi dapat dikendalikan dalam batas kewajaran.

Muhammad Arsyad mengemukakan, TPID Kabupaten Kepulauan Selayar telah melakukan beberapa upaya untuk menjaga stabilitas harga di Kabupaten Kepulauan Selayar, antara lain senantiasa meningkatkan koordinasi baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan, sidak ke pasar, toko dan gudang sembako yang ada, kemudian peningkatan ketersedian pasokan dan kelancaran distribusi BBM, gas LPG.

"Kami juga telah menyusun roadmap pengendalian inflasi tahun 2020/2021," ucapnya.


Kegiatan dihadiri Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arif, Johnson Pasaribu mewakili Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Ruslan Muhammad mewakili Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi SulSel, serta sejumlah pimpinan OPD terkait, dari BPS, perbankan dan BUMD, APMS serta para agen LPG.


Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. Arfang Arif meminta kepada seluruh anggota TPID Kabupaten Kepulauan Selayar serta seluruh stakeholder terkait agar berperan aktif untuk menjaga ketersediaan pasokan dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat dan mengantisipasi terjadinya lonjakan harga.

"Kestabilan inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Arfang Arif.

Arfang Arif sebut upaya optimal yang dilakukan oleh TPID, angka inflasi di Kabupaten Kepulauan Selayar tercatat cukup rendah dan stabil di tahun 2019 yaitu pada angka 2,84 persen, lebih rendah pada inflasi Tahun 2018 yaitu 3,85 persen. Hal tersebut kata Arfang Arif sejalan dengan sasaran inflasi nasional Tahun 2019 yang ditargetkan 3,5 persen.

Pada Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan selayar telah berhasil meraih penghargaan nominasi TPID kabupaten berprestasi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Hms/As

Komentar