DHEAN.NEWS TAKALAR - Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi, tegas Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pertanian & Keuangan Drs. H. Agus Sudirman, M.Si dalam kegiatan Penandatangan Perjanjian Kerjasama dan Fakta Integritas antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan P3A terkait program percepatan, peningkatan tata guna air irigasi (P3PGAI) TA. 2019, Selasa (10/9/2019).
H. Agus Salim mewakili Bupati Takalar menjelaskan pula bahwa latar belakang dilaksankannya program P3-PGAI adalah untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam nawa cita ketujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatis diwilayah perdesaan.
"Penandatangan ini sebagai langkah awal kesepakatan antara P3A/GP3A dengan (PPK) dalam menyelesaikan kegiatan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) tahun 2019, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi kecil, irigasi desa dan irigasi tersier" ujar Staf Ahli Bupati.
Beliau berharap dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya petani.
Sementara itu, Kepala satker Operasi dan pemeliharaan Sumber Daya Air Pompengan Jeneberang Ir. Hj. Nurlela, Sp.1 mewakili Kepala Besar Balai Besar Pompengan Jeneberang dalam sambutannya melaporkan bahwa sebanyak 1500 lokasi dari 4 Kabupaten penerima manfaat dan untuk Kab. Takalar memperoleh 23 lokasi yang tersebar 16 Desa di 6 Kecamatan.
"Dengan bantuan ini dapat meningkatkan kinerja layanan irigasi, dan dapat dimanfaatkan dengan baik karena bantuan ini akan di kelolah/dikerja oleh petani itu sendiri" jelasnya.
Penandatangan kerjasama dan Fakta integritas antara PPK dan P3-TGAI dilakukan oleh masing-masing perwakilan kelompok penerima bantuan irigasi dari 4 Kabupaten disaksikan oleh Kepala Satker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya air Pompengan Jeneberang, Staf Ahli Bidang Pertanian, dan para Kepala dinas PU Kabupaten.
Kepala para kepala Dinas PU kabupaten penerima program (P3-PGAI), Pejanat Pembuat Komitmen P3-PGAI, serta para kepala desa dan lurah penerima P3-PGAI turut hadir dalam menandatangan tersebut.
Komentar