DHEAN.NEWS MAKASSAR - Koordinator wilayah VIII Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ardiansyah Malik Nasution menilai Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah di Kota Makassar menunjukkan hasil yang baik.
“Kota Makassar ini sebagai pintu gerbang Indonesia Timur. Barometer Sulawesi Selatan. Kita ingin menunjukkan kepada daerah lain bahwa program KPK menunjukkan hasil yang signifikan,” kata Ardiansyah Malik Nasution
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar , Drs. H. Irwan R. Adnan, M.si mengatakan, Pendapatan Asli Daerah atau PAD kota Makassat selama bulan Agustus 2019 mengalami lonjakan besar 30-40 persen atau sekitar 188 miliar dari Bulan Juni 2019 dengan alat terpasang sebanyak 370 Unit.
“Kota Makassar ini sebagai pintu gerbang Indonesia Timur. Barometer Sulawesi Selatan. Kita ingin menunjukkan kepada daerah lain bahwa program KPK menunjukkan hasil yang signifikan,” kata Ardiansyah Malik Nasution
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar , Drs. H. Irwan R. Adnan, M.si mengatakan, Pendapatan Asli Daerah atau PAD kota Makassat selama bulan Agustus 2019 mengalami lonjakan besar 30-40 persen atau sekitar 188 miliar dari Bulan Juni 2019 dengan alat terpasang sebanyak 370 Unit.
Sementara, Koordinator wilayah VIII Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ardiansyah Malik Nasution menarget penambahan pemasangan alat rekam pajak sebesar 600 alat, sehingga target pemasangan alat minimal 1000 alat hingga akhir tahun dan kemungkinan bertambah.
Komentar