Menu Close Menu

Gubernur NA : Pembangunan Trans Bua-Toraja Dimulai Tahun Ini

Kamis, 30 Mei 2019 | 13.40 WIB
DHEAN.NEWS LUWU - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menegaskan kepastian akan dibangunnya jalan Trans Bua-Toraja, dalam sambutannya pada momen Buka Puasa Bersama bersama jajaran pemerintah kabupaten Luwu, Rabu (29/05/19), di rujab Bupati Luwu Desa Buntu Mata'bing Kecamatan Larompong. 

"Pembangunan jalan Trans Bua-Toraja ini adalah program yang mendesak dan harus segera dilaksanakan, mengingat obyek wisata di Tana Toraja jika dari Bandara Lagaligo Bua wisatawan harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan menggunakan transportasi darat", jelas Nurdin Abdullah

Nurdin Abdullah memaparkan bahwa pembangunan jalan Trans Bua-toraja akan mulai dikerjakan pada tahun 2019, sehingga kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu yang awalnya hanya diagendakan untuk melakukan Safari Ramadhan sekaligus dimanfaatkan untuk meninjau lokasi pembangunan jalan tersebut. "Tadi saya dan Bupati Luwu sudah meninjau langsung ke beberapa titik dan kami menemukan lokasi yang memiliki medan berat sehingga kami putuskan untuk memindahkan lokasi tersebut pada lokasi yang medannya lebih mudah, lebih dekat serta mudah dikerjakan", jelas Nurdin Abdullah.

Menurutnya, pembangunan jalan Trans Bua-Toraja ini akan memiliki dampak yang sangat besar terutama pada sektor ekonomi dan pariwisata. "Jika jalan ini selesai maka jarak tempuh semakin dekat, apalagi kedepannya Bandara Bua juga akan dikembangkan, landasan pacunya diperpanjang dan terminal diperbesar. Ini sudah disetujui oleh Menteri Perhubungan dan sudah saya laporkan juga kepada pak Presiden. Jika semuanya ini terlaksana, tunggu saja para investor akan berdatangan di Kabupaten Luwu", lanjutnya.

Nurdin Abdullah berharap, agar ego sektoral mulai dihilangkan kemudian membangun komunikasi yang baik karena saat ini pemerintah Provinsi Sulsel senantiasa membangun sinergitas dengan pemerintah kabupaten dan kota. "Tahun ini kami menyediakan anggaran Rp300 miliar untuk pembangunan di beberapa kabupaten/kota yang skala prioritas",tutupnya.

Komentar