Menu Close Menu

Lapas kelas I Makassar Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Kamis, 21 Maret 2019 | 13.51 WIB
DHEAN.NEWS MAKASSAR – Melihat tingkat kondisi korupsi di Indonesia masuk dalam kategori kronis dalam waktu ke waktu, yang secara umum membuat sistem penyelenggaraan pelayanan public di Indonesia masih belum berorientasi sepenuhnya terhadap prinsip-prinsip tata klola pemerintahaan yang baik atau Good Government Governance, oleh karenanya tidak mengherankan penyelenggaraan pelayanan public di mata masyarakat umum menjadi sangat memperihatinkan.

Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan, khususnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menggelar Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sebagai tanda deklarasi UPT Lapas Kelas I Makassar siap meraih Predikat WBK, Rabu (20/3/19)

Deklarasi WBK ini merupakan suatu tanda keseriusan Lapas Kelas I Makassar untuk mulai membenahi diri dan membangun Zona Integritas di UPT Lapas Kelas I Makassar. Good Government Governence menjadi pendoman yang penting untuk Lapas Kelas I Makassar dalam mewujudkan ZI-WBK tersebut serta menjadi standard dalam mutu dan kualitasnya penyelenggaraan public bagi Lapas Kelas I Makassar.
Sebelum memulai kegiatan, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono, melaporkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini untuk menggelorakan semangat seluruh petugas Pemasyarakatan baik di Lapas Kelas I Makassar dan Rutan Kelas I Makassar, ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini melibatkan representasi lapisan pegawai yang terdiri dari seluruh pejabat structural, Jabatan Fungsional Tertentu, serta seluruh petugas Lapas dan Rutan Makassar.

Susunan pelaksanaan kegiatan ini juga diikutsertakan Ikrar Deklarasi Pembangunan ZI-WBK yang diucapkan seluruh petugas Lapas Kelas I Makassar dan Rumah Tahanan Negara, kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanaganan piagam pencanangan Zona Integritas oleh para Kepala UPT yang disaksikan langsung oleh beberapa saksi yang hadir diantaranya, Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Makassar, perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, dan Perwakilan Kodim Makassar.

Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Abd Rahman, menegaskan bahwa kegiatan ini Keberhasilan Pembangunan Zona Integritas, sangat ditentukan oleh Kapasitas dan Kualitas Integritas masing-masing individu, secara linier akan berdampak terhadap peningkatan Kapasitas dan Kualitas Integritas dari organisasi dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatanya.

“untuk membentuk dan memelihara integritas individu pegawai diperlukan pembinaan dan pengawasan yang efektif baik secara berjenjang mulai dari tingkat pusat, Kantor Wilayah, sampai dengan UPT  melalui tim penggerak Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang bertugas untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang mendukung keberhasilan Pembangunan Zona Integritas” Tutur Abd Rahman dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Pencanangan ZI-WBK.

Kegiatan Pencangan ini juga disaksikan langsung oleh Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto, yang dimana kehadirannya juga sebagai Saksi I dalam penandatanganan piagam pencanagan pembangunan Zona Integritas oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, dan Kepala Rutan Kelas I Makassar.

Dalam sambutannya Ramdhan Pomanto menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai wujud peningkatan prestasi Lapas Kelas I Makassar untuk selalu membenah diri menjadi satuan kerja yang bebas dari Korupsi. “yang paling berbahagia dengan acara hari ini adalah pemerintah kota Makassar, tentunya dengan sebuah integritas ini merupakan perlawanan kita dalam melawan tindakan korupsi, pemerintah kota telah memiliki link terutama peristiwa-peristiwa criminal.

pelanggaran hukum secara real time juga bisa di monitor dan langsung ditindaki oleh kepolisian, sehingga tindakan-tindakan penyelewengan dapat kita monitor melalui aplikasi yang telah dikembangkan. Saya mengakui setiap acara yang dilakukan Pemda mengenai konsumsi kami selalu membeli roti di Lapas Makassar sebagai Lapas Produktif saya harap dengan hal itu kami dapat memberdayakan hasil pembinaan dari masyarakat didalam Lapas, saya ucapkan selamat atas pencenangan ini semoga tekat dan komitmen ini menjadi amal ibadah untuk kita semua” Tutup Walikota Makassar.

kegiatan ini diakhiri dengan menyanyikan lagu bagimu negeri dan menutup dengan berdoa bersama dengan harapan semua pihak terutama dari seluruh instansi yang hadir dalam kegiatan ini dapat mendukung kelancaran Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lapas Kelas I Makassar dan Rutan Kelas I Makassar pada Tahun 2019.

Komentar