Menu Close Menu

DLH Makassar Ingin Ubah Sampah Sisa Makanan Jadi Sabun

Kamis, 31 Januari 2019 | 22.01 WIB
DHEAN.NEWS MAKASSAR - Selain mengubah sampah organik menjadi gas melalui biodigester, ternyata sampah organik seperti sisa makanan atau foodwaste bisa dimanfaatkan untuk produksi bahan baku sabun hingga pakan hewan.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Dinas Lingkungan Hidup Makassar dengan perwakilan Green Technology Center (GTC) Korea Selatan, Dukwoo Jun dan CEO Entomo, Park Deok Ju yang turut di dampingi oleh Saharauddin Ridwan , Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia di Gabungan Kantor Dinas Makassar, Kamis (31/1/2019).

Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar tertarik untuk menerapkan teknologi menggunakan larva dari Korea Selatan tersebut.

Apalagi diketahui, sebelumnya telah terjalin kerjasama antara Pemkot Makassar dengan Pemerintah Korea Selatan melalui GTC terkait Waste to Energy.

Kepala DLH Makassar, Rusmayani Madjid mengemukakan ketertarikannya dengan teknologi biologis untuk pengolahan sampah dari Negeri Ginseng tersebut.

“Iya ini sangat bagus, dampak jangka panjang prospeknya bagus. Bukan hanya sekedar mereduksi sampah ke TPA, tapi bisa bernilai ekonomis dengan produksi bahan baku sabun dan pakan hewan,” kata Rusmayani Madjid.

Lebih lanjut, Rusmayani Madjid menjelaskan, untuk mencapai tersebut pihaknya perlu memaksimalkan pemilahan mulai dari hulu atau sumber sampah.

Kemudian, perlunya identifikasi Tempat Pemrosesan Sementara 3R yang tepat untuk penggunaan teknologi ini. Karena diperlukan luas lahan sekitar 300 meter persegi.

“Ini sekarang kita mau menghadap ke Sekda, untuk mengecek aset lahan Pemkot Makassar yang kira-kira tepat. Karena ini kita mau gunakan larva lalat yang tidak terkontaminasi dengan sampah lain. Dan yang pastinya tidak mengganggu masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Rusmayani Madjid menyebut, sirkulasi penjemputan sampah juga turut menjadi bahan pertimbangan.

Komentar