Menu Close Menu

Polres Tulungagung Terus Dalami Motif Pembunuhan Siti Umu Hani

Rabu, 12 Desember 2018 | 16.10 WIB
DHEAN.NEWS TULUNGAGUNG - Motif dugaan pembunuhan Siti Umu Hani, masih teka-teki. Hingga kini polisi terus mengumpulkan barang bukti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Meski demikian, ada titik terang peristiwa keji tersebut di latar belakangi pencurian.

Indikasinya sepeda motor, dompet, dan handphone (HP) hilang di lokasi kejadian. Diduga korban ini juga sempat memergoki pencuri dan sehingga dibekap. Karena ada luka di leher dan muka. “ Mungkin dibekap mulutnya,” ungkap warga sekitar yang enggan  disebutkan namanya.

Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Sumaji mengakui ada peristiwa wanita meninggal di Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan. “Masih melakukan penyelidikan. Apakah pembunuhan atau bukan, perlu mencari barang bukti. Tim sudah turun ke lapangan,” katanya Rabu (12/12).

Seperti diwartakan sebelumnya, warga Desa Penjarejo, Kecamatan Rejotangan, terkejut dengan dugaan peristiwa pembunuhan menimpa Siti Umu Hani.

Wanita 35 tahun tersebut ditemukan tewas tergeletak, Selasa (11/12) sekitar pukul 15.30, di ruang dapur di rumah Syamsudin, kakak korban.

Dugaan pembunuhan terungkap ketika anak korban, Hanim, 10, curiga ibunya tidak pulang pagi hari. Lantas Hanim pada sore hari dibantu Apitria, yang masih kerabat korban, mencoba masuk ke rumah Syamsudin.

Untuk diketahui, korban sudah biasa menghidupkan lampu rumah yang tidak ditempati Syamsudin. Sedangkan rumah korban berjarak tiga meter dari lokasi peristiwa dugaan pembunuhan.

Setelah Hanim dan Apritria masuk rumah tersebut, terlihat korban tak bernyawa dengan posisi telentang menghadap ke atas. Kepala berada di utara dan kaki selatan. Bahkan ada luka di leher dan muka.

Komentar