DHEAN.NEWS SINJAI - Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai, DR. Mansyur melepas mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Watampone setelah magang selama dua bulan di Radio Suara Bersatu dan Sinjai TV.
Pelepasan yang berlangsung di Aula Diskominfo dan Persandian Sinjai, Senin (3/12/18) ini dihadiri oleh Ketua Prodi Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Watampone DR. Samsinar. S. Ag, M.Hum dan dosen Pembimbing DR. Hermansyah.
Magang ini merupakan rangkaian yang harus ditempuh para mahasiswa tersebut untuk memenuhi mata studi dan meningkatkan keilmuan mereka dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam, juga berguna untuk melengkapi basic teori yang telah diterima dikampus IAIN Watampone.
Selama dua bulan selain mereka melakukan praktek lapangan, meliput, menulis berita dan editing, mereka juga menghasilkan karya kreatif seperti iklan, video adzan dan beberapa karya lainnya.
Dosen Pembimbing DR. Hermansyah mengatakan bahwa selama dua bulan, para mahasiswa telah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang jurnalistik.
“Semoga ini dapat dijadikan sebagai langkah awal bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri untuk berkarya di bidang jurnalistik,” katanya.
Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran islam DR. Samsinar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Diskominfo Sinjai yang telah memberikan bimbingan dan arahan terkait penyiaran radio dan televisi.
“Semoga tahun berikutnya kami bisa kembali diberi kesempatan untuk melakukan magang di Dinas ini.Terima kasih juga sudah melibatkan mahasiswa dalam program iklan sehingga meraih penghargaan pada KPID award,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Diskominfo dan Persandian Sinjai DR. Mansyur menyampaikan terima kasih kepada IAIN Watampone yang memberikan kepercayaan dan mengabdi di Kantor Diskominfo dan Persandian Sinjai.
“Selama bimbingan dan arahan yang diperoleh selama dua bulan ini menjadi bekal bagi mahasiswa untuk melanjutkan pembelajaran di kampus,” ucapnya.(WNSin)
Komentar