DHEAN.NEWS SURIAH - Sebuah ledakan yang berasal dari bom mobil menewaskan 9 orang di kota Afrin, Suriah. Belum ada pihak yang mengklaim ledakan itu.
Dilansir dari AFP, Senin (17/12/2018), bom tersebut terjadi setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan menyerang Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah.
The Syrian Observatory for Human Rights mengatakan ledakan itu juga melukai belasan orang lainnya. Diperkirakan jumlah korban bisa bertambah. Bom mobil meledak dekat posisi pejuang pro-Turki di pasar, menewaskan lima warga sipil dan empat pejuang," kata kepala Observatory Rami Abdel Rahman.
Kios-kios di pasar tersebut juga rusak karena ledakan. Banyak barang dagangan yang berserakan di tanah. Penjual sayur Abu Yazan al-Qabuni mengatakan kepada AFP bahwa dia berada di pasar menjelang tengah hari ketika dia melihat sebuah van masuk. "Kami pikir itu membawa sayuran," katanya.
Setelah ledakan besar mengguncang daerah itu, dia berlari ke lokasi ledakan. Yazan mengaku menemukan orang-orang yang terluka dan bagian tubuh di tanah.
"Aku menaruhnya di tas dan menguburnya. Tidak ada geng bersenjata, tidak ada teroris di sini. Kami adalah pasar sayur," ucapnya.
Komentar