DHEAN.NEWS LUWU - Keberanian tiga orang mahasiswa Palopo, yang teriak pemekaran Kabupaten Luwu Tengah di tengah-tengah kunjungan kerja (Kunker) Presiden Jokowi, di Sidoarjo, Senin 19 November 2018, mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan di Luwu Raya.
Salah satunya datang dari Ketua Forum Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah (FopKaLT), yang juga Wakil Bupati Luwu terpilih, Syukur Bijak (SBj).
SBj, menyampaikan terima kasih dan rasa salutnya terhadap tiga orang mahasiswa yang berani menyampaikan aspirasi masyarakat Walmas di tengah kunker Jokowi pada Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) XXI di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Senin 19 November 2018.
"Kami sampaikan terima kasih dan salut terhadap tiga orang mahasiswa yang berniat menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pengambil kebijakan di negeri ini," ucapnya, Selasa 20 November 2018.
Ketua Demokrat Luwu ini menyampaikan, pembentukan Kabupaten Luwu Tengah ini sudah 10 tahun diperjuangkan.
Menurutnya, pembentukan Kabupaten Luwu Tengah adalah kebutuhan masyarakat. Betul-betul bukan kepentingan elit.
"Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah ini adalah kebutuhan. Sebab sejatinya pemekaran daerah otonomi mendekatkan pelayanan. Namun dengan pemekaran Kota Palopo dari Kabupaten Luwu, membuat pelayanan makin jauh bagi kami di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas) yang masih masuk di wilayah Luwu," tandasnya.
Sehingga memang, lanjut dia, wilayah Walmas harus berpisah dari induknya, Kabupaten Luwu, dan harus membentuk Kabupaten Luwu Tengah.
SBj juga membeberkan, saat ini pembentukan Kabupaten Luwu Tengah telah memenuhi seluruh persyaratan pemekaran. Hanya saja, yang jadi penghambat saat ini adalah adanya moratorium DOB.
"Sehingga, harapan kami, moratorium itu dicabut dan Kabupaten Luwu Tengah segera dibentuk," harapnya.
Untuk diketahui, tiga orang Mahasiswa asal Palopo nekat membetangkan poster dari kertas karton bertuliskan ‘Mekarkan Luwu Tengah’ saat Kunjungan Presiden Jokowi pada acara
Mereka berteriak dan berupaya membentangkan poster berisi tuntutan agar Presiden Jokowi segera menyetujui pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Luwu Tengah, yang telah lama diperjuangkan mahasiswa di wilayah Luwu Raya, Sulawesi Selatan.
Komentar