Menu Close Menu

Tim Dokter Forensik Terus Mengidentifikasi Korban Bencana Alam di Palu

Selasa, 02 Oktober 2018 | 15.23 WIB
DHEAN.NEWS PALU - Tim dokter forensik masih terus mengidentifikasi korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Meski kekurangan tenaga, mereka tetap bekerja membantu warga menemukan anggota keluarganya yang tewas.

"Rumah sakit yang ada tim DVI-nya hanya di sini, rumah sakit lain tidak ada jadi postmortem semua di sini. Jadi identifikasi hanya di sini," kata seorang dokter forensik Mabes Polri, AKBP Sumi Hastri, di RS Bhayangkara, Palu, Selasa (2/10/2018).

Pantauan di lokasi, hampir setiap 5 menit ambulans dan truk berdatangan ke RS Bhayangkara. Setiap kendaraan yang datang rata-rata membawa lebih dari 5 jenazah.

Jenazah diturunkan langsung di halaman belakang rumah sakit. Letaknya dijauhkan dengan jenazah yang sudah teridentifikasi untuk memudahkan warga yang mencari anggota keluarganya.

Hastri mengatakan hanya ada 4 dokter forensik Mabes Polri di RS Bhayangkara Palu. Sedangkan jumlah jenazah yang ditampung sudah mencapai 600 jenazah.

"Enam ratus itu termasuk yang datang dan yang sudah diangkut ke pemakaman massal. Ini hanya korban yang di Palu saja, yang di Donggala belum," ujarnya.

Untuk sementara, korban tewas di Donggala masih dikumpulkan di rumah sakit setempat. Belum diketahui kapan jenazah-jenazah tersebut bisa diidentifikasi.

"Kami juga meninggalkan tim dokter dari polda-polda di sekitar untuk membantu identifikasi. Selain itu, tim dari UI dan UGM juga akan membantu di sini," pungkasnya.

Komentar