DHEAN.NEWS PINRANG – Guna menghindari penjarahan yang kerap ditemui oleh para pembawa bantuan kemanusiaan, Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1427 Pasangkayu mengawal Rombongan Tim Relawan untuk Palu dan Donggala asal Kabupaten Pinrang yang membawa bantuan berupa logistik dan Tim Medis.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg Dyah Puspita Dewi yang ikut dalam rombongan ini.
Dyah mengungkapkan, setelah menempuh beberapa jam perjalanan darat, Tim relawan asal Pinrang sudah mendekati lokasi bencana Palu dan Donggala, tapi dikarenakan kekhawatiran akan terjadinya penjarahan yang akhir – akhir ini sering terdengar, maka Rombongan Tim Relawan berkoordinasi dengan Kodim 1427 Pasangkayu yang akhirnya bersedia mengawal dengan menurunkan 2 truk pasukan gabungan Kostrad dan Kodim 1427 Pasangkayu untuk mengawal dari depan dan belakang iring – iringan Rombongan.
"Setelah beberapa Jam menempuh Perjalanan Darat dan mendekati lokasi bencana, karena khawatir adanya penjarahan, maka Tim rombongan berkoordinasi dengan Kodim 1427 Pasangkayu, untuk meminta pengawalan." Ungkap Dyah.
Dyah berharap, hal ini dapat memperlancar arus pendistribusian bantuan kemanusiaan dari Kabupaten pinrang dan bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh korban dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
"Pengawalan ini di minta untuk memperlancar arus pendistribusian bantuan, agar para korban dampak gempa dan tsunami bisa di rasakan langsung oleh korban." Harapnya. (Rls/SMpin)
Komentar