Menu Close Menu

Empat Kali Diguncang Gempa, BPBD Selayar Lakukan Pengumuman Keliling

Senin, 08 Oktober 2018 | 16.17 WIB
DHEAN.NEWS SELAYAR - Bencana gempa lokal, berkekuatan 4,8 Magnitudo dengan lokasi pusat gempa, 5.70 LS 120.67 BT 59 Km, Tenggara, Kabupaten  Bulukumba, Sulawesi-Selatan yang terjadi di kedalaman 10 KM arah tenggara Kabupaten Bulukumba, pada sekitar pukul, 14:40 Wita, hari Minggu, (07/10) siang, ikut mengguncang, beberapa wilayah desa, dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Setelah empat kali merasakan getaran gempa, warga masyarakat yang mulai panik, kontan berlarian ke luar rumah dan berhamburan ke jalan dengan maksud untuk menyelamatkan diri. Kendati begitu, kepanikan warga, bisa segera ternetralisir, dan tidak sempat berlangsung lama.

Suasana kepanikan warga baru bisa diredam, setelah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Odding Karim, MH, bergerak cepat dan mengambil langkah antisipasi dini untuk menenangkan masyarakat dengan cara menyampaikan himbauan keliling yang dilakukan mulai dari dalam kota Benteng, sampai ke wilayah Kecamatan Bontomate’ne dan Bontosikuyu.

Armada mobil damkar dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menyampaikan himbauan kepada warga untuk tetap tenang, tidak panik, dan tidak gegabah mengambil tindakan pasca terjadinya getaran gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang sempat empat kali dirasakan getarannya oleh warga.

Masyarakat juga diminta untuk tetap beraktivitas normal seperti hari-hari biasa, dan tidak meninggalkan rumah, ataupun kampung halaman. Lebih jauh, Odding Karim juga ikut menitipkan harapan kepada warga untuk tidak menyalahgunakan media jejaring sosial untuk menyebarluaskan informasi tidak jelas yang dapat berpotensi menimbulkan kepanikan dan keresahan di kalangan warga masyarakat.

Dalam kegiatan pengumuman keliling yang dilaksanakan, mulai dari pukul 16.00-21.30 wita tersebut, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, menyampaikan arahan kepada warga, bahwa getaran gempa yang terjadi pada kedalaman 10 km, arah tenggara Kabupaten Bulukumba, Insya Allah, tidak berpotensi tsunami.  (fadly syarif)

Komentar