Menu Close Menu

Dukung Dan Apresiasi Pemerintahan Jokowi, Aliansi Pemuda Pinrang Gelar Aksi Damai

Minggu, 21 Oktober 2018 | 23.09 WIB
DHEAN.NEWS PINRANG - Menyikapi sikap anti Hoax dalam Pemilu Pileg dan Pilpres 2019, Aliansi Pemuda Pinrang Bersatu gelar Aksi damai mendukung Pemerintahan Jokowi Dua Periode, yang di gelar di Traffic Light Perempatan Jl. Bau Massepe - Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Sawitto Kec. Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Minggu Sore, 21 Oktober 2018.

Adapun bentuk aksi yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Pinrang yaitu Melakukan Orasi secara bergantian dengan menggunakan megaphone dan Membentangkan Panplet yang bertuliskan " AKSI DAMAI ALIANSI PEMUDA PINRANG BERSATU KABUPATEN PINRANG, MARI BERSAMA MENGAWAL PEMILU DAMAI 2009 DAN MENDUKUNG KELANJUTAN PEMBANGUNAN NASIONAL DEMI KEMAKMURAN, KESEJAHTERAAN RAKYAT " dengan Membagikan selebaran yang berikan pernyataan sikap Aliansi Pemuda Pinrang Bersatu kepada pengguna Jalan.

Suhardi Sida, Ketua Aliansi Pemuda Pinrang selaku koordinator aksi menyampaikan Apresiasinya terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi bersama Jusuf Kalla yang berkeadilan Sosial dan memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan pemerintahan di Indonesia pada umumnya, dengan komitmen janji politik pada masa kampanye lalu yang di buktikan dengan pembangunan infrastruktur yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk Sulawesi selatan.
"Aliansi Pamuda Kabupaten Pinrang adalah sekelompok masyarakat yang cinta tanah air dan memiliki jiwa nasionalisme serta sangat bangga atas capaian yang telah dilakukan pemerintah dalam waktu 4 tahun terakhir, tentunya atas kepemimpinan Jokowi bersama Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Oleh sebab itu Aliansi Pemuda Kab. Pintang sangat mengapresiasi kerja Presiden Jokowi dan secara tegas." Ungkap Suhardi.

Selain itu, Suhardi juga meminta kepada seluruh masyarakat kabupaten Pinrang untuk dapat kembali memilih Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019, dan apabila ada perbedaan, agar menjunjung tinggi perbedaan tersebut dan menjaga kehormatan bangsa dengan tidak saling melempar tuduhan yang belum jelas kebenarannya atau Hoax.

Ia juga mengajak kepada masyarakat Pinrang untuk memilah-milah isu yang berkembang, agar tidak termakan berita hoax yang berujung pada perpecahan, serta meminta kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Pihak Kepolisian, agar menindak dengan tegas para penyebar berita-berita bohong.

"Melemahnya nilai rupiah terhadap dolar sebagai  ekonomi global, bukan hanya di Indonesia yang terkena dampaknya, tetapi juga negara-negara lain pun merasakan dampak. Oleh sebab itu tidak bisa di jadikan alasan untuk menyalahkan Jokowi sebagai Presiden RI." Pungkasnya. (SMpin)

Komentar