DHEAN.NEWS CHICAGO - Apa rasanya berlari di bawah guyuran hujan dalam suhu 13'c? Dingin? Sudah pasti! Tapi para pelari Indonesia tetap berlari dengan penuh semangat menuju garis finish Chicago Marathon 2018.
Terdapat setidaknya 200 orang pelari Indonesia yang berpartisipasi dan menjadi finisher di Chicago Marathon 2018 yang diselenggarakan di Chicago, Amerika Serikat (7/10). Mereka berasal dari berbagai komunitas lari di Indonesia dan Amerika Serikat.
Walaupun Chicago Marathon tahun ini diselenggarakan dalam kondisi hujan yang disertai angin, para pelari Indonesia tetap berlari dengan gembira. Selama berlari, mereka mengenakan berbagai atribut khas nusantara, seperti bendera merah putih dan ikat kepala udeng.
Secara total, terdapat 44.571 pelari dari berbagai penjuru dunia yang menjadi finisher dalam Chicago Marathon 2018. Sebagai salah satu World Major Marathon, Chicago Marathon menerapkan standar cut-off time 6.5 jam.
Tampil sebagai pemenang Chicago Marathon 2018 adalah pelari asal Inggris, (Sir) Mo Farrah, dengan waktu 2 jam 5 menit 11 detik. Sementara catatan terbaik pelari Indonesia diraih oleh Meiliyuliani Thesjen dengan waktu 3 jam 26 menit 14 detik.
KJRI Chicago beserta masyarakat Indonesia di Chicago memberikan dukungan kepada para pelari Indonesia di sejumlah titik lintasan lari dan garis finish. Secara khusus, KJRI Chicago juga mengundang seluruh pelari Indonesia untuk silaturahmi dan santap siang bersama pada hari Jumat (5/10).
“Kami menyambut baik partisipasi para pelari Indonesia dalam Chicago Marathon. Mereka tidak saja memperkenalkan Indonesia kepada publik Amerika Serikat, keberhasilan mereka juga mengharumkan nama bangsa," terang Konsul Jenderal RI Chicago Rosmalawati Chalid. (Sumber: KJRI Chicago)
Komentar