Menu Close Menu

Menpar Arief Yahya : Pariwisata Jadi Sektor Andalan Penyumbang Devisa US$ 20 Miliar

Rabu, 26 September 2018 | 17.25 WIB
DHEAN.NEWS JAKARTA - Welcoming Speech Menteri Pariwisata Bapak Arief Yahya, terkait “Kebutuhan investasi dan Pembiayaan di Sektor Pariwisata” pada Rakornas III Kementerian Pariwisata tahun 2018. Bertempat di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta (26/09/18)

Menpar Arief Yahya menjelaskan pariwisata ditetapkan sebagai sektor andalan dalam menghasilkan devisa (tahun 2019 mentargetkan devisa US$ 20 miliar dari kunjungan 20 juta wisaman dan pergerakan 275 juta wisnus) juga sebagai pilihan dalam menstabilkan defisit pada neraca perdagangan Indonesia.

Untuk mendukung target 20 juta wisman tersebut, kata Menpar Arief Yahya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan 10 destinasi pariwisata prioritas sebagai ‘Bali Baru’. Selama periode 2019 - 2024, dibutuhkan investasi sektor pariwisata yaitu 120.000 hotel rooms, 15.000 restoran, 100 taman rekreasi, 100 operator diving, 100 marina, dan 100 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan melibatkan peran serta dunia usaha, serta program pembangunan 100.000 homestay dengan melibatkan UKM pariwisata.

“Besarnya kebutuhan investasi dan pembiayaan di sektor pariwisata ini kita coba petakan dan bahas dalam Rakornas Pariwisata III/2018,” kata Arief Yahya seraya mengatakan, sampai tahun 2019 sektor pariwisata membutuhkan investasi dan pembiayaan sebesar Rp 500 Triliun.
.

Komentar