DHEAN.NEWS SELAYAR - Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kepulauan Selayar Andi Muhlis, S. Pd mendapat mandat baru dari Pengurus Pusat sebagai Koordinator IGI Wilayah Selatan-Selatan yang meliputi Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Kepulauan Selayar. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 021.1./KBO /0525/VIII/2018 tentang Pengangkatan Pengurus Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan Periode 2016-2021 Hasil Resufle Pertama.
Pengangkatan Andi Muhlis yang saat ini adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selayar sebagai Koordinator Wilayah Selatan-Selatan dinilai merupakan bentuk Apresiasi dari Pengurus Wilayah atas keberhasilannya memimpin IGI di Kabupaten Kepulauan Selayar. Hal tersebut diungkapkan Noer Kamar, S. Kom, Bendahara yang juga salah satu pendiri IGI di Kepulauan Selayar, Hari ini Rabu 06/8.
Menurutnya, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kepulauan Selayar patut bersyukur dan berterima kasih kepada Ketua IGI Kepulauan Selayar Andi Muhlis, S. Pd karena meskipun baru berusia kurang lebih dua tahun di Bumi Tanadoang, Organisasi "Oemar Bakrie " ini berhasil menempati urutan ketujuh jumlah keanggotaan se-Sulawesi Selatan. Saat ini jumlah keanggotaan IGI sudah mencapai 221 Anggota.
" Ini tentu keberhasilan yang patut diapresiasi, dengan segala kendala yang dihadapi. Andi Muhlis telah meletakkan pondasi kuat untuk membesarkan IGI di Kepulauan Selayar, saya selaku pengurus IGI mewakili rekan-rekan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Beliau", Tutur Noer Kamal.
Lebih lanjut Noer Kamal S.Kom menjelaskan bahwa dalam rangka menindak lanjuti resufle kepengurusan kewilayahan tersebut, maka IGI Kepulauan Selayar menjadwalkan akan segera melakukan pembentukan kepengurusan Baru. Bahkan sudah menunjuk Munawar Jamaluddun, S.Pi sebagai Ketua Panitia.
" Kita akan segera bentuk kepengurusan baru, paling lambat akhir bulan ini. Berdasarkkan usulan para anggota di grup WA kandidat calon ketua sebaiknya Anggota IGI yang menjabat sebagai Kepala Sekolah atau dari Pengawas SMA/SMK Selayar. Selain itu Calon Ketua juga tidak menutup kemungkinan bisa berasal dari Tenaga Kependidikan yang peduli dengan dunia pendidikan, tutupnya. (As)
Komentar