 |
DHEAN.NEWS BARRU - Gerakan Gusdurian, sebuah gerakan masyarakat untuk mengikuti tuntutan dan prinsip kebangsaan Gus Dur, kini terus melebar. Di sejumlah daerah terbentuk cabang-cabang Gusdurian yang anggotanya tak terbatas pada suku, agama, ras, dan golongan. Salah satunya yang terbentuk di Kabupaten Barru.
Gusdurian Barru resmi dilaunching, Minggu malam (3/9/2018) di Warkop Idola, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Launching Gusdurian tersebut dihadiri oleh sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, tokoh lintas agama, dan tokoh pemuda.
Koordinator Gusdurian Barru, Muhammad Suryadi mengatakan, ide membentuk Gusdurian Barru itu sudah ada sejak lama, namun baru kali ini terealisasi.
 |
"Gusdurian ini bagi kami adalah wadah berkumpul untuk membahas dan melanjutkan pemikiran-pemikiran Gusdur tentang cita-cita kebangsaan, toleransi beragama, dan sikap Nasionalisme," kata Muhammad Adi.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa, sebagai langkah awal setelah Gusdurian di launching, yakni pengurus Gusdurian Barru membentuk program-program kerja untuk berbagai kegiatan dialog.
"Gerakan Gusdurian ini dibuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Nantinya akan ada banyak kegiatan-kegiatan dialog kebangsaan yang akan kami selenggarakan," jelasnya.
Hadir sebagai pemateri dalam launching Gusdurian Barru, Akademisi STAI DDI Mangkoso Barru, Maqbul Arif.
Ia berharap bahwa gerakan Gusdurian ini dapat menjadikan masyarakat lebih memahami implementasi nilai-nilai pemikiran Gusdur.
"Kami berharap dengan adanya Gusdurian ini, masyarakat dapat meniru realisasi pemahaman dan pemikiran Gusdur," tandasnya. (AfBar)
Komentar