Menu Close Menu

Bupati Takalar Harap Peran Serta Permas Ikut Sukseskan P22 Pemkab Takalar

Senin, 10 September 2018 | 16.41 WIB

DHEAN.NEWS TAKALAR - Minggu (9/9/2018) Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.,MM menghadiri pelantikan 50 orang Pengurus Warga Persatuan Masyarakat Selayar (PERMAS) Kab. Takalar periode 2017 - 2022 oleh Ketua DPP Permas Drs. H. Muhammad Arfah Basha, M.Pdi di Gedung PKK Kab. Takalar.  Pelantikan juga dihadiri Ketua DPRD Takalar H. Jabir Bonto, SE.,MM dan kepala Inspektorat Takalar. Dr. H. Syafaruddin, M.Si.

Bupati Takalar pada kesempatan tersebut dalam sambutannya mengatakan bahwa warga Persatuan Masyarakat Selayar [PERMAS] adalah warga atau penduduk Selayar yang punya pertalian darah dengan Takalar dan diharapkan berpartisipasi dalam pembangunan di kab. Takalar.

Beliau mengapresiasi peran serta anggota germas tersebut karena orang selayar itu punya prinsip yang relatif terbuka, beriman, berilmu dan cerdas yang tetap dijunjung tinggi dan terjaga walaupun dalam perantauan.


"Saya berharap peran serta Permas membantu Pemerintah Daerah kab. Takalar mensukseskan Program unggulan P22 yang pada intinya adalah memperhatikan hajat hidup orang banyak yang sasaran utamanya adalah masyarakat kalangan menengah kebawah. Dimana angka keminiskinan yang tinggi akan menimbulkan berbagai kerawanan sosial dan kejahatan. Olehnya itu, pemerintah Takalar mulai awal pemerintahan sudah mulai memfokuskan program kerja pemerintah pada bidang pengentasan kemiskinan". Harap Bupati Takalar.

Lanjut dikatakan, sebagai pemerintah kita harus selesaikan dulu urusan masyarakat miskin baru urusan yang lain, olehnya saya bersama jajaran pemerintah rutin melakukan kunjungan terhadap warga miskin. Tingginya tingkat kemiskinan di Takalar harus diselesaikan dengan sentuhan kemanusiaan mendekati mereka dan berbicara tentu menjadi berberbeda, ada suntikan motivasi yang kami berikan untuk bangkit lawan kemiskinan.

"Diantara program kemiskinan yang kami sudah laksanakan diantaranya Pelatihan kerjasama BLK Takalar dengan Balai besar perindustrian, kemetrian tenaga kerja dan kementrian sosial serta melalui sentuhan APBD dan APBDes, perekturan kader desa, job fair hingga membuka peluang pengiriman tenaga kerja terdidik keluar negeri, dan secara kuantitatif program ini telah menyentuh 1000 orang dalam waktu tidak lebih dari setahun.
Otonomi persampahan dengan pembuatan kompos sasalah satu sasarannya adalah menjadikan daerah takalar yang bersih dan asri sehingga arus orang yg masuk ke takalar akan meningkat dan dengan sendirinya maka arus uang ke takalar juga akan naik". Urai H. Syamsari.

"Insya Allah dengan kebersamaan seluruh jajaran pemerintah kabupaten Takalar angka kemiskinan yang tinggi tahun 2016 akan kita tekan seminimal mungkin dan tahun 2022 Takalar akan mengukir pretasi sebagai kabupaten yang tertinggi menekan akan kemiskinan di Sulsel, tutup bupati yang tahun ini mendapatkan penghargaan Bupati Inovatif di Indonesia". Tutup Bupati Takalar H. Syamsari.

Komentar